Meningkatkan Massa Otot dan Gairah Sex dengan Tribulus Terrestris
Untuk menumbuhkan otot, tubuh kita membutuhkan hormon yang disebut dengan testerone. Banyak binaragawan yang menggunakan prohormon untuk meningkatkan testerone dalam tubuhnya, namun prohormon banyak memiliki efek samping seperti pembesaran prostat, tumbuhnya bulu rambut pada muka, kebotakan, timbulnya karakteristik wanita pada pria, kanker, dan masih banyak lagi.
Sebenarnya hormon testerone diproduksi secara alami oleh tubuh kita namun dalam jumlah yang terbatas, bahkan orang yang sedang berdiet atau terlalu banyak berlatih, produksi hormon ini menjadi sangat tertekan, sehingga mengakibatkan minimnya perkembangan otot. Tribulus terrestris adalah jalan teraman untuk memaksimalkan produksi testerone alami kita tanpa mengakibatkan efek samping seperti prohormon. Berbeda dengan prohormon, tribulus terlebih dahulu meningkatkan hormon yang disebut dengan LH (Luteinizing Hormone), dan apabila produksi LH meningkat, maka dengan sendirinya akan meningkatkan produksi testerone, hasilnya adalah memaksimalkan perkembangan otot tanpa menimbulkan efek samping yang tidak kita inginkan.
Beberapa riset telah membuktikan keampuhan tribulus terrestris dalam meningkatkan testerone:
- Suatu penelitian yang melibatkan beberapa orang yang sehat dan menggunakan 750 mg tribulus per hari, menunjukkan adanya peningkatan LH sebesar 72% dan testerone sebesar 41%.
- Penelitian lain yang melibatkan 200 orang pria penderita impotensi, menunjukkan adanya peningkatan LH dan testerone setelah mereka menggunakan tribulus.
Tribulus sangat aman dikonsumsi oleh siapa saja karena berasal dari bahan alami. Dosis yang dianjurkan biasanya berkisar antara 750 mg sampai 2000 mg per hari, tergantung dari berat badan. Komponen aktif dari tribulus adalah furostanol saponins, maka carilah suplemen tribulus yang mengandung setidaknya 40% komponen ini. Walaupun tidak mengakibatkan efek samping, dianjurkan tetap meng-“cycle” penggunaan suplemen ini, misalnya 2 minggu on dan 2 minggu off.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar